Powered By Blogger

Translate

Senin, 06 Februari 2017

Belajar Menulis Aksara Jawa: Nukta dan Aksara Rekan

Nukta dan Aksara Rekan 

Tabel pada Artikel Pembelajaran Pertama

Kebanyakan bunyi yang asing dalam bahasa Jawa ditulis dengan tanda baca cecak telu / nukta (  ꦳) di atas aksara yang bunyinya mendekati. Aksara semacam itu disebut sebagai aksara rekan atau "aksara rekaan" (rekaan = buatan), yang diklasifikan berdasarkan bahasa asalnya.
Rekan paling umum berasal dari bahasa Arab dan bahasa Belanda. Terdapat pula dua jenis rekan lainnya yang digunakan untuk menulis bahasa Sunda dan kata serapan bahasa Tionghoa.


Dalam manual book Unicode Aksara Jawa dijelaskan sebagai berikut :



Pemberian Pangkon dapat menjadi pilihan agar Aksara Rekan tidak menimbulkan kebingungan

Di sekolahan pada umumnya juga diajarkan bahwa aksara rekan tidak boleh dipasangi karena akan membingungkan pembaca, sehingga harus dipangku jika memang aksara tersebut tidak memiliki bunyi vokal (sigeg/mati) seperti tabel di atas.
Namun dalam Serat Sunan Bonang terdapat contoh penggunaan nukta saat menjadi pasangan, yaitu nuktahnya di bawah pasangan.
Pada Aksara yang menjadi pasangan, Nukta sebaiknya dibawah 

Berikut Contoh Aksara Rekan untuk bahasa Latin, Arab dan Tionghoa :




*) Untuk Aksara Rekan tiap Bahasa dapat melihat:
 1. Aksara Rekan Bahasa Inggris
 2. Aksara Rekan Bahasa Jepang
 3. Aksara Rekan Bahasa Korea
 4. Aksara Rekan Bahasa Arab 
 5. Aksara Rekan Bahasa Perancis
 6. Aksara Rekan Bahasa Hindi dan Urdu
 7. Aksara Rekan Bahasa Sanskreta
 
Sumber :
Penjelasan Fonta Unicode Aksara Jawa
Wikipedia.com
Omniglot.com
Grup Sinau Nulis Jawa
Grup Sinau Aksara Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling memberi kritik dan saran positif!

Cari Artikel Lain...

Rehat sejenak...