Nukta dan Aksara Rekan
Tabel pada Artikel Pembelajaran Pertama |
Kebanyakan
bunyi yang asing dalam bahasa Jawa ditulis dengan tanda baca cecak telu
/ nukta ( ꦳) di atas aksara yang bunyinya mendekati. Aksara semacam
itu disebut sebagai aksara rekan atau "aksara rekaan" (rekaan = buatan),
yang diklasifikan berdasarkan bahasa asalnya.
Rekan
paling umum berasal dari bahasa Arab dan bahasa Belanda. Terdapat pula
dua jenis rekan lainnya yang digunakan untuk menulis bahasa Sunda dan
kata serapan bahasa Tionghoa.
Dalam manual book Unicode Aksara Jawa dijelaskan sebagai berikut :
Pemberian Pangkon dapat menjadi pilihan agar Aksara Rekan tidak menimbulkan kebingungan |
Di
sekolahan pada umumnya juga diajarkan bahwa aksara rekan tidak boleh
dipasangi karena akan membingungkan pembaca, sehingga harus dipangku
jika memang aksara tersebut tidak memiliki bunyi vokal (sigeg/mati) seperti tabel di atas.
Namun dalam Serat Sunan Bonang terdapat contoh penggunaan nukta saat menjadi pasangan, yaitu nuktahnya di bawah pasangan.
Pada Aksara yang menjadi pasangan, Nukta sebaiknya dibawah |
*) Untuk Aksara Rekan tiap Bahasa dapat melihat:
1. Aksara Rekan Bahasa Inggris
2. Aksara Rekan Bahasa Jepang
3. Aksara Rekan Bahasa Korea
4. Aksara Rekan Bahasa Arab
5. Aksara Rekan Bahasa Perancis
6. Aksara Rekan Bahasa Hindi dan Urdu
7. Aksara Rekan Bahasa Sanskreta
Sumber :
Penjelasan Fonta Unicode Aksara Jawa
Wikipedia.com
Omniglot.com
Grup Sinau Nulis Jawa
Grup Sinau Aksara Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling memberi kritik dan saran positif!