Powered By Blogger

Translate

Selasa, 11 Juli 2017

Renungan Islam Hari Ini 01

Ujian dari Allah adalah Kasih dan Berkah bagi Jiwa 

Terkadang manusia merasa bahwa kehidupan di dunia ini sangat sulit. Persoalan yang sedang terjadi dan kita hadapi selalu ada dan terkadang bertambah-tambah setiap harinya. Bagi orang yang percaya, ada kesadaran bahwa Allah akan selalu menolong hamba-Nya yang sedang mengalami kesusahan dalam dunia. Namun ketika ujian tersebut tidak segera diangkat dan malah semakin berat, hati manusiapun  merasakan kesesakan. Merasakan bahwa di tengah dunia yang sering tidak mengenal kasih dan kebenaran ini orang yang percayapun mengalami kesusahan yang seakan besar dan tiada memiliki pangkal dan berujung.
Apakah Allah tidak mengasihi Saudara? Apakah Ia hendak membiarkan Saudara? Sekali-kali tidak!  Sebab,  Allah tidak hanya memberikan kasih-Nya dalam wujud  yang  dunia anggap baik. Namun juga dalam wujud yang dunia anggap tidak berguna dan  tidak bermanfaat.  Sebab karena kasih-Nya yang besar kepada kita, Ia mau menegur kita dalam melalui segala kesesakan yang kita lalui. Sebab apa Saudara-saudaraku yang terkasih? Allah hendak memperbarui iman Saudara. Allah hendak menguji hati Saudara, layaknya seorang yang menguji emas dengan api. Allah hendak menyucikan Saudara dan memisahkan Saudara yang dikasihi-Nya seperti seorang gembala memishkan domba daripada kawanan kambing.
Saudara dapat melihat betapa para orang jahat banyak yang tidak tertangkap. Betapapun mereka berbuat segala dosa dan kehinaan menurut hukum Allah, akan tetapi mereka tidak juga mendapat cela. Betapapun mereka akhirnya dipenjara dan dipidana, namun mereka malah masih mendapat fasilitas. Lalu, apa yang dapat kita dapatkan dari pernyataan ini? Allah tidak segera memberikan siksa bagi orang yang jahat... Allah tidak segera memberikan balasan bagi orang yang durjana...Allah tidak segera memberikan kesesakan bagi orang yang tercela sebab mereka kurang dikasihi-Nya. Sungguhpun Saudaraku, Allah masih mau memberikan tangguh dan rezeki bagi tiap mereka yang berbuat kesalahan. Allah yang Ar-Rahman mau memberi kasih dan rezeki-Nya kepada siapapun hamba-Nya baik yang percaya maupun yang tidak percaya sekalipun. Namun, apa yang Allah kehendaki terjadi pada Nabi Ayub? Apa yang Allah kehendaki terjadi pada Nabi Nuh? Apa yang bahkan Allah kehendaki pada Rasulullah Muhammad? Para nabi tersebut diberikan cobaan yang sungguh berat menurut pandangan kita. Ada yang dicaci, ada yang diusir, ada yang dilempari bahkan mendapatkan penyakit setelah segala hartanya lenyap tak bersisa. Namun apa yang para nabi tersebut lakukan Saudara? Mereka bersabar, mereka mengampuni, mereka berdoa, karena apa? Karena mereka percaya! Mereka percaya bahwa segala yang terjadi pada mereka adalah kehendak Allah. Mereka percaya bahwa Allah selalu mengasihi mereka. Dan mereka percaya bahwa mukjizat dari Allah pasti akan datang.
Saudaraku yang terkasih, apa yang dapat kita petik dari pelajaran di atas? Allah mengayunkan rotan pada mereka yang Ia kasihi. Allah memberikan ujian kepada hamba-hamba-Nya bahkan yang setia. Karena apa? Karena Allah mau menyucikan mereka dan mengajar mereka kebaikan hati. Allah mau mengajar mereka hati yang kuat. Allah mau mengajar mereka hati yang penuh kasih dan pengharapan akan mukjizat Allah. Bagi orang yang beriman, bagi mereka yang percaya Allah selalu memberikan mukjizat dan pertolongan-Nya tepat pada waktunya. Segala sakit hati dan kelemahan Saudara akan hilang pada waktunya. Bahkan setiap harinya kita selalu diselamatkan dari banyak hal yang seharusnya menimpa kita.
Mari kita renungkan hal ini. Kita manusia biasa yang banyak melakukan kesalahan pada Allah. Setiap kesalahan yang terkecil maupun yang besarpun Allah mau mengampuni Saudara asalkan Saudara mau mengakui itu pada Allah dan mau bertobat dengan hati yang tulus ikhlas dan percaya. Bahkan setiap harinya, sejak kita lahir ke dunia ini Allah sudah memberikan banyak hal kepada kita. Tangan yang baik...Kaki yang dapat berjalan...Mata yang dapat membantu Saudara melihat banyak hal...Juga hidup yang selalu dijaga-Nya dan penuh berkah. Bila kita melihat semuanya itu dan berkaca pada cobaan apa yang sekarang terjadi pada hidup kita, maka kita akan sadar bahwa kita telah banyak berhutang dan menambah hutang kita pada Allah. Bahwa, kita layak mendapatkan cobaan itu. Namun Saudaraku, Allah hendak mengasihi kita. Allah hendak memberikan cobaan yang dapat kita pikul saja. Allah bahkan mau mengampuni dosa maupun kesalahan Saudara asalkan Saudara sungguh-sungguh dengan rendah hati menyesal dan mau melakukan pertobatan sekuat yang Saudara bisa. Sebab Ia yang Maha Sempurna tersebut sungguh-sungguh Baik. Sebab Allah mau Saudara kelak tidak mendapatkan maut di Neraka untuk selamanya. Sebab Allah mau Saudara taat dan diselamatkan oleh-Nya. Semoga hati Saudara diperbarui. Saudara mohon dan berdoa dengan penuh kepercayaan. Sebab Allah yang Maha Berkuasa pasti akan memberikan semua hal baik yang Saudara minta tepat pada waktunya. Aaamiin. Segala puji dan hikmat hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam.
---
Renungan Hari Ini:
”Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaTAKWA kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu FURQAAN (pembeda) dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS Al Anfal :29) 
---
Sesungguhnya apabila Allah 'menCINTAi ' seorang hamba niscaya Dia tenggelamkan hamba tersebut ke dalam COBAAN.” (Bihar al-Anwar 15 : 55)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling memberi kritik dan saran positif!

Cari Artikel Lain...

Rehat sejenak...